Fungsi Trakea pada sistem Pernapasan

trakea dan struktur paru-paru
Gambar Trakea
Trakea lebih dikenal sebagai tenggorokan. Trakea berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan hidung dan mulut ke paru-paru, oleh karena itu trakea merupakan bagian penting dari sistem pernapasan pada vertebrata. 

Ada juga trakea pada serangga yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Tapi pada posting kali ini kita hanya akan membahas trakea pada sistem pernapasan manusia.

Trakea memiliki bentuk seperti tabung yang berotot kaku. Letaknya terdapat di depan kerongkongan dengan panjang sekitar 12 cm dan lebar 2,5 cm. Trakea terdiri dari 15 sampai 20 cincin tulang rawan yang berbentuk C tidak lengkap. Tulang ini berfungsi melindungi trakea dan saluran pernapasan. 

Peran Trakea dalam Tubuh Manusia

Trakea  dilapisi sel goblet dan sel epitel bersilia yang memproduksi lendir. Lendir membasahi udara yang masuk melewati saluran pernapasan. Lendir sel-sel dari batang tenggorokan menjebak partikel asing masuk, seperti debu atau bakteri yang telah lolos dari rambut pada rongga hidung. Partikel-partikel tersebut terperangkap kemudian melewati laring dan faring menuju perut atau dikeluarkan sebagai dahak. 

Dalam sistem pernapasan, trakea berfungsi untuk membiarkan aliran udara ke paru-paru untuk respirasi. Udara masuk ke dalam trakea dan dilanjutkan ke dua cabang bronkus. Apa itu brongkus? Silahkan buka posting saya tentang penjelasan brongkus dan fungsi bronkus. Struktur trakea sedemikian rupa sehingga setiap kerusakan yang terjadi pada trakea dapat berpotensi mengancam nyawa.
Baca kelanjutannya »

Post a Comment

Previous Post Next Post