 |
| Daun Jambu |
Mungkin sebagian dari Anda banyak yang mengetahui bahwa daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat mencret.
Nah..
Kandungan apa saja yang dimiliki oleh daun jambu biji sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit? Yuk kita baca artikel dibawah ini mengetahuinya.
Nah..
Kandungan apa saja yang dimiliki oleh daun jambu biji sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit? Yuk kita baca artikel dibawah ini mengetahuinya.
Daun Jambu Biji
Daun jambu biji (Psidii folium) berasal dari tanaman Psidii guajava L. (fam. Myrtaceae).
Kandungan senyawa kimia pada daun jambu biji meliputi alkohol, aldehida, hidrokarbon alifatik, alkohol aromatik, kadalena, kalsium, karbohidrat, beta kariofilena, kasuarinin, klorofil A, klorofil B, sineol, tanin terkondensasi, asam krategolat, asam 2-alfa-3-beta-dihidroksi-olean-12en28-oat, asam 2-alfa-3 beta-dihidroksiurs- 12en28-oat, minyak atsiri, galiotanin, 4-gentiobiosida asam elagat, guajaverin, asam guajavolat, guavin A, guavin B, guavin C, guavin D, tanin yang dapat terhidrolisis, asam 2-alfa-hidroksi ursolat, unsur anorganik, isostriktinin, leukosianidin, limonena, D-limonena, DLlimonena, lutein, asam mastinat, monoterpenoid, neo-beta-karotena U, nerolidol, asam oleanolat, asam oksalat, pedunkulagin, pigmen, kalium, asam psidiolat, kuersetin, sesquiguavaena, sesquiterpenoid, beta-sitosterol, stakiurin, striknin, telimagrandin I, triterpenoid, asam ursolat (Soegijanto, 2010: 9).
Kandungan senyawa kimia pada daun jambu biji meliputi alkohol, aldehida, hidrokarbon alifatik, alkohol aromatik, kadalena, kalsium, karbohidrat, beta kariofilena, kasuarinin, klorofil A, klorofil B, sineol, tanin terkondensasi, asam krategolat, asam 2-alfa-3-beta-dihidroksi-olean-12en28-oat, asam 2-alfa-3 beta-dihidroksiurs- 12en28-oat, minyak atsiri, galiotanin, 4-gentiobiosida asam elagat, guajaverin, asam guajavolat, guavin A, guavin B, guavin C, guavin D, tanin yang dapat terhidrolisis, asam 2-alfa-hidroksi ursolat, unsur anorganik, isostriktinin, leukosianidin, limonena, D-limonena, DLlimonena, lutein, asam mastinat, monoterpenoid, neo-beta-karotena U, nerolidol, asam oleanolat, asam oksalat, pedunkulagin, pigmen, kalium, asam psidiolat, kuersetin, sesquiguavaena, sesquiterpenoid, beta-sitosterol, stakiurin, striknin, telimagrandin I, triterpenoid, asam ursolat (Soegijanto, 2010: 9).
Daun jambu biji memiliki kandungan vitamin C sangat tinggi. Setiap helai daun jambu biji putih mengandung vitamin C sekitar 116-190 mg, sedangkan daun jambu biji merah mengandung 87 mg per 100 gram daun jambu.
Jadi..
Daun jambu putih memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih banyak dari jambu merah.
Fungsi Vitamin C adalah sebagai antioksidan yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker (Bambang, 2010).
Adapun kandungan gizinya bisa Anda lihat pada tabel dibawah ini.
Jadi..
Daun jambu putih memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih banyak dari jambu merah.
Fungsi Vitamin C adalah sebagai antioksidan yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker (Bambang, 2010).
Adapun kandungan gizinya bisa Anda lihat pada tabel dibawah ini.
Kandungan Gizi Daun Jambu Biji
Komponen gizi | Jumlah | Komponen gizi | Jumlah |
Krbohidarat | 11.88 g | Vitamin C | 183.5 mg |
Protein | 0.82 g | Vitamin A | 792 UI |
Serat | 5.4 g | Niacin | 1.2 mg |
Lemak total | 0.6 g | Kalium | 284 mg |
Kalsium | 20 mg | Riboflavin | 0.05 mg |
Magnesium | 10 mg | Vitamin E | 1.120 mg |
Fosfor | 25 mg | 0.150 mg | |
Natrium | 3 mg | Vitamin B1 | 0.05 mg |
Folat | 14 mg |
Sumber: Rujukan standar pada pusat gizi USD keluaran 14 (July 2001)
Demikian materi biologi tentang kandungan daun jambu biji. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam lestari.
إرسال تعليق