Sholat Tasbih

Bacaan Tasbih yaitu

Sholat Tasbih
  1. Bertakbir dan berdiri lalu membaca Al-Fatihah dan surat dari Al-Qur`an kemudian membaca 15x tasbih.
  2. Kemudian ruku’ dan membaca tasbih sebanyak 10x
  3. Lalu berdiri i’tidal setelah mengucapkan Sami’allahu liman hamidah mengucapkan tasbih 10x
  4. Lalu turun sujud dan membaca tasbih ini dalam sujudnya sebanyak 10x
  5. Lalu bangkit dari sujud untuk duduk diantara dua sujud dan mengucapkan tasbih ini 10x
  6. Kemudian sujud kedua dan mengucapkan dalam sujudnya tasbih sebanyak 10x
  7. Kemudian bangkit dari sujud dan mengucapan tasbih sebanyak 10x. Sehingga totalnya adalah 75x tasbih.
  8. Kemudian bangkit untuk rakaat kedua, ketiga dan keempat seperti itu juga. Sehingga jumlah keseluruhan bacaan tasbih adalah 300 kali tasbih.

Shalat Tasbih dilakukan sebanyak 4 raka’at dengan sekali tasyahud, yaitu pada raka’at yang keempat lalu salam. Bisa juga dilakukan dengan cara dua raka’at-dua raka’at, di mana setiap dua raka’at membaca tasyahud kemudian salam.
[ads-post]
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ أَلَا أُعْطِيكَ أَلَا أَمْنَحُكَ أَلَا أَحْبُوكَ أَلَا أَفْعَلُ لَكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَقَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ وَخَطَأَهُ وَعَمْدَهُ وَصَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ وَسِرَّهُ وَعَلَانِيَتَهُ عَشْرُ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ قُلْتَ وَأَنْتَ قَائِمٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُ وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَهْوِي سَاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنْ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسَةٌ وَسَبْعُونَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَفِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمُرِكَ مَرَّةً

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Al-Abaas bin Abdulmuthalib: “Wahai pamanku! Maukan aku beri, maukah aku anugerahkan, maukah aku kasih dan maukah aku lakukan untukmu sepuluh perkara apabila kamu kerjakan maka Allah akan mengampuni seluruh dosa yang pertama hingga terakhir, yang lalu dan yang sekarang, baik yang dilakukan karena keliru ataupun sengaja, dosa kecil dan besar, tersembunyi dan yang terang-terangan. Sepuluh perkara itu adlah kamu lakukan shalat empat rakaat, kamu baca dalam setiap rakaat surat Al-Fatihah dan surat (Al-Qur`an).

Apabila telah selesai dari membaca surat di awal rakaat, maka ucapkalah dalam keadaan kamu berdiri: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ sebanyak lima belas kali kemudian ruku’ lalu ucapkanlah dlam keadaan kamu ruku’ sepuluh kali, kemudian mengangkat kepalanya (berdiri) dari ruku’ lalu ucapkanlah tasbih tersebut sepuluh kali, kemudian turun sujud dan mengucapkan dalam sujudmu tasbih tsb 10 kali, kemudian bangkit dari sujud dan mengucapkan nya 10 kali. Kemudian sujud lagi dan mengucapkanya 10 kali lalu bangkit dan mengucapkan 10 kali. Sehingga jumlahnya 75 kali dalam satu rakaat.

Kerjakanlah empat rakaat apabila kamu mampu melakukannya dalamsetiap hari sekali maka kerjakanlah dan bila tidka mampu maka sekali dalam satu Jum’at apabila tidka mampu maka setiap bulan sekali dan bila tidak mampu maka sekali dalam seumur hidup.” (HR Abu Daud 1105 4/59 dan ibnu Maajah 1377 dan dimasukkan Al-Albani dalam Shahih At-Targhib dan At-Tarhib no 677 ).

Post a Comment

Previous Post Next Post