5 Distro Linux Buatan Indonesia

Distro linux di Indonesia memang jarang dikenal oleh banyak orang. Yang banyak dikenal di masyarakat hanya distro-distro yang sudah sangat terkenal seperti Kali Linux, Ubuntu, Debian.

Memang sistem operasi linux dengan windows sangat berbeda. Di sistem operasi linux susah untuk main game-game terbaru. Tidak seperti sistem operasi windows.

Namun sistem operasi linux ini berbasis open source. Banyak yang menggunakan sistem opeasi open source ini untuk pengembangan, remastering, ataupun LFS. Di Indonesia sudah banyak yang menggunakan sistem operasi ini sehingga menciptakan distro linux baru. Berikut beberapa distro linux buatan Indonesia.

1. Dracos

Dracos Linux adalah sistem operasi open sourece yang ditujukan untuk penetration testing. Sistem Operasi ini sudah dilengkapi alat-alat pentest seperti infromation gahtering, forensics, maintaning access, dan reverse engineering.

2. Ibis Linux

Ibis Linux adalah distro linux yang berdasarkan LFS. Distro ini sangat bagus untuk dijalankan. Karena distro ini sangat ringan dan elegan. Bahkan RAM 2GB pun bisa install os ini.

3. BlankOn

BlankOn adalah distro linux berbasi Debian. Distro ini dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn dan didukung oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesua (YPLI). BlankOn sudah update ke versi yang baru dengan nama BlankOn XI Uluwatu.

4. Grombyang OS

Grombyang OS adalah distro yang diperoleh dari remastering Xubuntu 14.04.3. Distro ini dikembangkan oleh grOS-TEAM. Grombyang OS didesain untuk pendidikan.  Grombyang OS sudah mencapai versi 2.0. Distro ini menggunakan desktop xfce yang sangat ringan.

5. IGOS Nusantara

IGOS Nusantara dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama komunitas. Distro linux ini berbasisi Fedora core 5.

Sebenarnya masih banyak distro linux buatan Indonesia. Tapi untuk informasi distronya saya belum bisa menjelaskannya. Berikut distro linuxnya.

1. Kolomongo Linux
2. Xenta OS
3. TeaLinux OS
4. Desa OS
5. Codernate
6. Zencafe
7. LAOS
8. Poci Linux

Ok segitu saja distro linux buatan Indonesia. Jika ada yang kurang saya mohon maaf. Karena saya juga tidak begitu sering mempelajari linux. Saya rasa sekian artikel kali ini, sampai jumpa di artikel yang lain!